Berteman adalah sesuatu yang selalu kita lakukan sebagai manusia karena kita adalah makhluk sosial. Sebagian bisa berteman dengan banyak orang sementara yang lain cenderung memilih dengan siapa mereka berteman. Beberapa lebih suka teman sejati, sementara yang lain menumbuhkan persahabatan melalui media sosial mereka. Banyak atau sedikit, offline atau online, kita pasti perlu punya teman.
Bahkan sebagai pemimpin, kita perlu memupuk persahabatan dengan tim kita dan memastikan ada persahabatan di antara anggota tim kita. Karena kita menghabiskan sebagian besar waktu kita sehari-hari di kantor, sangat mudah untuk membangun persahabatan di kantor. Kita membangunnya melalui keterlibatan formal seperti bekerja bersama dan dalam rapat-rapat, atau melalui interaksi informal seperti makan siang bersama, hang out setelah bekerja atau bahkan pulang bersama. Dalam banyak kasus, benih persahabatan tumbuh terutama melalui kesempatan-kesempatan informal ini.
Keakraban membangun kepercayaan. Semakin dekat kita dengan seseorang, semakin tinggi tingkat kepercayaan kita dengan mereka. Dengan kepercayaan yang lebih baik, komunikasi kita akan semakin baik. Dan dengan komunikasi yang lebih terbuka, kita dapat berkolaborasi dan bekerja sama dengan lebih baik. Kesimpulannya, membangun pertemanan dengan kolega kita akan membantu kita lebih produktif, baik secara pribadi maupun sebagai tim.
Sayangnya, kita kehilangan sebagian besar peluang informal untuk menumbuhkan persahabatan sebagai tim ketika kita bekerja jarak jauh atau secara virtual dengan mereka, terutama selama masa wajib tinggal di rumah seperti ini. Misalnya, kita tidak bisa makan siang bersama atau menghabiskan waktu setelah jam kerja untuk nongkrong atau hal-hal seperti itu. Hal-hal yang masih kita lakukan untuk menjaga koneksi kemungkinan besar adalah rapat online kita. Beberapa melakukannya setiap hari, atau bahkan dua kali sehari. Karena itu, kita harus kreatif dalam memfasilitasi pertemuan online untuk membina koneksi dengan dan di antara tim kita. Setidaknya ada 3 cara untuk mengembangkan koneksi dalam pertemuan online:
- Ice Breaker atau Energizer
Ice Breaker adalah cara untuk saling mengenal dengan lebih baik, terutama jika beberapa atau semua anggota tim kita masih baru. Sesi ice-breaker singkat sebelum pertemuan online dimulai dengan agenda resmi dapat digunakan untuk memberi kesempatan anggota tim memperkenalkan diri kepada yang lain. Misalnya cukup dengan menyebutkan nama, alamat, dan makanan favorit mereka. Di tim yang sudah lebih mapan, anggota dapat berbagi pandangan sekilas rumah mereka melalui lensa webcam. Mereka bahkan dapat memperkenalkan anggota keluarga mereka ke tim mereka untuk menciptakan rasa kekeluargaan di antara tim kita.Energizer efektif untuk membawa orang siap masuk ke agenda rapat utama. Energizer dapat berupa kuis sederhana sebelum pertemuan yang akan menciptakan sesuatu untuk dibicarakan dan mungkin kesempatan tertawa bersama. Bentuk lain dari energizer adalah menyanyikan lagu perusahaan atau mengucapkan moto tim bersama. Permainan, seperti Jeopardy, Bingo! atau sejenisnya juga sesuai untuk energizer, selama kita dapat menyediakan cukup waktu untuk itu dan untuk rapat itu sendiri. - Kompetisi dan Kontes
Kadang-kadang kita dapat membuat kontes kelompok untuk mendorong kerjasama tim dan meningkatkan rasa saling percaya. Kompetisi ini harus menyenangkan, mendorong interaksi dan menciptakan rasa memiliki. Misalnya, kompetisi berpakaian terbaik (biarkan tim Anda menunjukkan pakaian yang sedang mereka kenakan untuk pertemuan online), kontes cerita “Kejutan minggu ini”, dan lain-lain. Idealnya kontes ini dilakukan di antara beberapa kelompok kecil untuk menciptakan ikatan dan kerjasama tim dalam kelompok kecil itu, tetapi untuk tim yang lebih kecil, karyawan dapat bersaing secara individual.
- Pelajari Sesuatu yang Baru
Mempelajari sesuatu yang baru bersama adalah pengalaman yang produktif dan positif. Mempelajari pengetahuan atau keterampilan baru akan membuat orang yang sedang tinggal di rumah mereka mengatasi kebosanan. Ilmu baru dapat membantu orang melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik atau mengatasi tantangan dalam pekerjaan mereka. Orang juga dapat membagikan sesuatu tentang hobi atau minat mereka, yang akan membantu orang lain berkenalan dengan hal-hal baru. Pada waktu yang ditentukan secara rutin, seperti seminggu sekali atau dua minggu sekali, setiap anggota tim mengambil giliran untuk membagikan sesuatu yang baru: sesuatu tentang bidang spesialisasi mereka, hobi mereka, atau buku yang baru saja mereka baca. Dengan cara ini, anggota tim tidak hanya mempelajari hal-hal baru, mereka juga dapat mengenal presenter dengan lebih baik.
Kita tentunya dapat menambahkan lebih banyak ide ke daftar di atas. Hal-hal yang dapat kita lakukan untuk terhubung dengan tim virtual kita. Apapun itu, intinya adalah ini: sangat penting bagi kita sebagai pemimpin untuk secara sengaja dan konsisten mengembangkan hubungan sosial dengan tim kita. Jangan berharap terjadi secara alami, karena cara alami untuk persahabatan tumbuh tidak sepenuhnya ada dalam kondisi virtual. Kita harus mewujudkannya, atau kita mungkin melihat tim kita bubar di tengah jalan.
Joshua Siregar – Senior Trainer Dale Carnegie
