Hari Senin datang lagi. Sekitar satu bulan yang lalu, mungkin sebagian besar dari kita memiliki sindrom I hate Mondays atau alergi terhadap hari Senin. Kemacetan parah yang selalu terjadi di Senin pagi, meeting marathon, deadline baru dan Senin merupakan hari pertama kerja setelah menikmati akhir pekan yang santai.
Tapi, beberapa minggu terakhir, Senin mulai terasa seperti hari-hari lainnya. Banyak di antara kita yang masih bekerja dari rumah alias Work from Home. Bekerja di rumah, di lokasi yang sama dengan ritual yang sama setiap harinya. Akhirnya inilah yang menjelma menjadi hari Senin yang baru bagi kita.
Walaupun bekerja di rumah, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membuat hari Senin yang baru ini dan juga hari-hari lainnya menjadi lebih produktif dan dapat kita nikmati.
- Tetap lakukan rutinitas Senin Anda seperti waktu di kantor
Jika Anda selalu memulai Senin pagi dengan briefing pagi dan meeting, tetaplah lakukan hal tersebut. Senin merupakan waktu yang baik untuk berpikir lebih strategis dan membuat rencana untuk satu minggu ke depan. Tetaplah berkoordinasi dengan anggota tim dan rekan kerja yang memang lebih baik dilakukan di pagi hari. Dan di sore hari, Anda dapat mereview semua aktivitas yang dilakukan dan memberikan masukan kepada anggota tim Anda. Dengan tetap melakukan rutinitas Anda, Anda dapat memantau target-target Anda dan apa saja yang memang harus Anda capai setiap harinya.
- Dress for success
Ya, kita memang bekerja dari rumah. Tidak ada yang melihat kita selain kolega atau klien yang bertemu secara online melalui WebEx atau Zoom. Mungkin sebagian dari Anda hanya mengenakan pakaian sekadarnya yang Anda lihat pertama kali di lemari pakaian Anda dan tidak peduli dengan celana atau bawahan yang Anda kenakan. Mungkin piker Anda, toh mereka hanya melihat wajah saya, tidak melihat dari kepala sampai ujung kaki. Saya melihat beberapa posting di linimasa medsos saya, banyak pekerja yang hanya memakai baju harian dengan celana pendek atau piyama. Tetapi jika Anda ingin menanamkan dalam pikiran Anda bahwa hari ini Anda bekerja sebagai seorang profesional dan akan menghabiskan 6 hingga 8 jam untuk melakukan pekerjaan, Anda sebaiknya berpakaian yang lebih pantas. Itu tidak berarti Anda harus mengenakan jas atau blazer atau mengenakan dasi favorit Anda, tetapi berpakaianlah yang sesuai. Mandilah sebelum bekerja dan kenakan baju rapi yang berbeda dari baju harian Anda. Hindari piyama kecuali jika Anda ingin kembali tidur. Untuk wanita, Anda bisa bereksperimen dengan tampilan no-make-up. Berdandan dan bermain dengan makeup bahkan makeup yang alami sekalipun sering kali meningkatkan mood dan kepercayaan diri Anda. Bayangkan jika tim melihat wajah Anda yang sepertinya baru saja bangun dari tempat tidur, itu bisa memengaruhi suasana hati mereka dan mungkin mereka akan bekerja setengah hati sepanjang hari. Terkadang kita tidak menyadari bahwa sebagai seorang pemimpin, penampilan dan kehadiran kita dapat memengaruhi semangat anggota tim. Jadi tolong pastikan, setiap kali Anda muncul di layar, Anda berdandan sedikit dan menunjukkan wajah segar dengan senyum lebar. Salah satu teman saya memiliki ritual untuk menyemprotkan parfum favoritnya yang membuatnya lebih bersemangat untuk bekerja dari rumah.
- Sesuaikan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan to-do-list Anda
Saat ini, Anda bekerja dari rumah dengan banyak gangguan: pasangan Anda, orang tua, anak-anak, kurir yang mengirimkan paket, media sosial, dan televisi. Saat Anda membuat daftar hal yang harus dilakukan, Anda dapat menyesuaikan daftar tersebut dengan situasi saat ini. Tentukan buffer untuk melakukan pekerjaan Anda dan buatlah daftar yang lebih pendek daripada yang biasanya Anda miliki ketika sedang berada di kantor. Misalnya: jika Anda biasanya menghabiskan 1 hingga 1,5 jam untuk membuat rencana mingguan atau proposal kepada klien, lebih baik Anda meluangkan waktu 2 jam untuk melakukannya. Karena kita tidak tahu kapan anak-anak kita meminta sesuatu dari kita, atau kapan kita dibutuhkan di dapur, atau kapan seorang kurir datang ke rumah kita. Manfaat lain dari to-do-list yang lebih pendek adalah, di akhir hari, tidak akan ada perasaan bersalah karena adanya pekerjaan yang tertunda.
- Berikan jeda istirahat saat bekerja
Menatap layar laptop terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan pada mata, pundak dan leher dan dengan mudah menghabiskan energi Anda, apalagi jika Anda mengikuti rapat online sepanjang hari. Beristirahatlah selama 5 hingga 10 menit setiap 1 jam. Anda dapat melakukan peregangan, berjalan di sekitar rumah, menikmati musik, berbicara dengan anggota keluarga Anda, membalas WhatsApp atau minum air. Sangat penting untuk beristirahat kalau Anda tidak ingin di sore hari ketika Anda mematikan laptop, Anda merasa lebih lelah dari sebelumnya.
Dale Carnegie pernah berkata beristirahatlah sebelum Anda lelah. Dengarkan tubuh Anda dan tetaplah bersenang-senang di tengah-tengah pekerjaan Anda. Ini akan membantu Anda lebih produktif.
- Matikan komputer Anda di penghujung hari dan nikmati waktu Anda
Beberapa dari kita adalah pecandu kerja. Dulu kita bisa meninggalkan pekerjaan di “kantor” dan pulang untuk bersantai. Sekarang, saat kita membawa pulang pekerjaan, kita cenderung “lupa” waktu dan terus bekerja. Lagipula, kita tidak perlu melawan kemacetan dan “pulang” karena kita sudah di rumah. Tips: atur waktu kapan harus “berhenti” kerja, matikan komputer Anda, dan rencanakan malam yang menyenangkan, family time, dan tidur malam yang nyenyak.
Meskipun Anda bekerja dari rumah, atau hari Senin Anda terasa seperti hari-hari lainnya, dan Anda mulai merindukan kesibukan yang biasa Anda alami di tempat kerja, ingatkan diri Anda untuk tetap produktif.
Apakah Anda memiliki tips lain untuk menikmati hari Senin Anda? Silakan bagikan dengan kami.
Sementara itu, stay calm, stay safe, stay at home, stay healthy and stay productive.
Oleh Maria Shanti Devi Anggraini – Trainer Senior Dale Carnegie Indonesia