Kebanyakan karir masa kini bergantung pada kerjasama tim di tempat kerja. Hal ini termasuk kemampuan untuk menjangkau dan berkomunikasi dengan orang lain, memahami sudut pandang mereka, dan bekerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Inti dari kesuksesan profesional terletak pada kemampuan Anda berperan dengan baik sebagai anggota tim. Memahami peran Anda, misi dan kekuatan serta motivasi anggota tim Anda adalah bagian dari menjadi anggota tim dengan produktivitasnya tinggi. Inilah 5 Sasaran dan Tujuan dari Kerjasama Tim di Tempat Kerja.
Membangun kepercayaan Diri Tim dan Keterampilan mengambil Resiko
Untuk mencapai tujuan organisasi, dibutuhkan usaha dari semua anggota tim. Tidak masalah besarnya organisasi, kelompok yang telah terbentuk harus beradaptasi dengan perubahan dan menanggapi setiap tantangan dengan percaya diri. Kerjasama tim di tempat kerja paling berhasil saat setiap individu merasa percaya diri untuk berfungsi dalam dunia yang semakin kompleks dan selalu berubah.
Menguatkan Orang dan Membangun Keterlibatan Karyawan
Rasa percaya adalah komponen besar dalam pengembangan tim dan membangun rasa percaya diri diantara para anggotanya. Saat seseorang membangun rasa percaya satu sama lain, tim akan berfungsi semakin kohesif. Rasa percaya membuat orang bersedia bekerjasama dengan yang lain. Kerjasama memungkinkan mereka menyatukan semua kekuatan di dalam kelompok. Individu menjadi lebih berenergi, cepat tanggap dan lebih terlibat di dalam kelompok. Dengan kerja sama di tempa kerja, tugas-tugas sulit menjadi lebih mudah setelah sebuah proyek dibagi kepada setiap anggota dan bekerja bersama untuk mencapai sasaran-sasaran. Seorang pemimpin tim yang sukses mengerti bagaimana membangun kepercayaan dalam sebuah tim dan menciptakan lingkungan di mana anggota tim bekerja secara efisien dan efektif bersama-sama.
Meningkatkan Komunikasi Kelompok untuk Hasil Menyeluruh
Salah satu manfaat terbesar dari kerja sama tim adalah kemampuan untuk cepat bereaksi terhadap tantangan dan menggeser sasaran dengan menggunakan komunikasi kelompok yang efektif. Sering kali ini berarti memberi dukungan anggota tim lain yang sedang mengalami tantangan atau sedang berjuang. Dengan kemampuan komunikasi kelompok yang kuat dan sumber daya tim kolektif, hambatan dapat diatasi dan proyek dapat mengalami kemajuan. Keterampilan komunikasi tim mencakup kemampuan untuk memotivasi, menginspirasi, menjelaskan, dan yang paling penting mendengarkan fakta-fakta, perasaan-perasaan, dan solusi-solusi.
Memupuk Keterampilan Kepemimpinan Organisasi & Kelompok
Tim terbaik sekalipun membutuhkan seorang pemimpin untuk menetapkan arah strategis, menavigasi proyek, mendukung anggota tim, dan menerapkan strategi membangun tim untuk mendorong pengembangan tim secara keseluruhan. Penting untuk organisasi menyadari bahwa keterampilan kepemimpinan tim bukanlah sesuatu bakat dari lahir. Beberapa individu mungkin memiliki ciri-ciri seorang pemimpin, tetapi keterampilan kepemimpinan tim harus dipelajari melalui pengalaman dan pelatihan. Dengan menyediakan akses pada kedua sumber tersebut, organisasi Anda dapat membantu membangun tim yang kuat dengan pemimpin tim yang lebih kuat. Ini juga berarti bahwa Anda harus memiliki individu berpotensi tinggi siap untuk mengambil peran kepemimpinan saat pertumbuhan organisasi atau terjadi pergantian karyawan.
BONUS: 6 Tips Cepat untuk kerjasama tim di Tempat Kerja dari Individu Anggota Tim
Kerja tim sukses di tempat kerja bergantung pada kerja sama dari individu yang membentuk tim. Hanya ketika individu membawa sikap yang benar untuk tim maka tim akan berfungsi pada tingkat optimal. Dale Carnegie menyediakan cara-cara cepat untuk “mendapatkan kerjasama”. Prinsip-prinsip ini akan membantu individu ketika bekerja dengan anggota tim lainnya.
- Satu-satunya cara untuk mendapatkan yang terbaik dari sebuah argumen adalah dengan menghindarinya. Perbedaan pendapat yang tak terelakkan dalam interaksi tim, tapi tidak perlu berdebat dengan orang lain. Nyatakan pendapat Anda lalu lanjutkan.
- Hormati pendapat orang lain. Tak satu pun dari kita ingin diberitahu bahwa kita salah, bahkan ketika kita sudah mengetahuinya. Kerjasama tim adalah tentang membangun jembatan, bukan dinding, antara anggota tim.
- Bila Anda salah, akuilah dengan cepat dan empatik. Atasi masalahnya dan lanjutkan. Mengakui Anda salah memungkinkan kita untuk bergerak melewati kesalahan dan fokus pada solusi.
- Mulailah dengan cara yang ramah. Lebih mudah untuk mendapatkan kerja sama dari orang lain ketika Anda memiliki hubungan yang baik. Jika Anda meminta kerjasama, Anda akan mendapatkan lebih banyak dengan pendekatan ramah.
- Buatlah orang lain mengatakan, “ya, ya” dengan segera. Carilah titik-titik kesepakatan. Pastikan orang lain mengerti ide Anda dan tegaskan bahwa Anda melihat sudut pandang mereka jelas.
- Biarkan orang lain yang banyak bicara. Orang lebih cenderung untuk bekerja sama ketika mereka merasa bahwa mereka didengar. Jangan memotong dan biarkan orang lain menceritakan kisah mereka.
Bekerja dalam sebuah tim kadang-kadang bisa terasa sulit, tapi manfaat kerja sama tim di tempat kerja jauh lebih besar daripada tantangannya. Dengan menerapkan berbagai strategi membangun tim, Anda dapat meningkatkan komunikasi dan kerja sama tim, menghemat waktu pengerjaan proyek, dan meningkatkan keterlibatan karyawan.
Silahkan mengunduh White Paper kami tentang Employee Engagement, untuk membantu Anda meningkatkan performance tim Anda.