Bu Wida, perkenalkan saya G siswa kelas 10 di SMA favorit di Bandung. Saya bangga bisa diterima di sekolah yang banyak meluluskan nama-nama terkenal di negara ini. Namun saat ini saya sangat bingung dan merasa tidak betah lagi bersekolah disini.
Saya yang salah atau teman-teman yang kurang benar, ya bu? Di sekolah ini saya merasa setiap anak dinilai hanya dari kerennya penampilan dia, terutama dari sepatu, tas, jam dan merek baju yang kami pakai. Saya punya 4 orang teman sekelompok yang baik hati, kompak dan menyenangkan, tapi lama-lama saya tidak betah juga. Teman-teman saya ini hampir setiap pulang sekolah tidak langsung pulang, melainkan jalan-jalan di mall atau mampir ke tempat makan. Orangtua saya tidak mungkin memberikan uang untuk ini, karena untuk biaya sehari-hari pun kami harus berhemat. Sebenarnya teman-teman saya tidak keberatan membayari saya makan, sayanya yang tidak enak hati. Kalau saya memilih untuk tidak ikut, besoknya suasana di kelompok kami pasti jadi kaku dan tidak menyenangkan.
Saat bersama dengan mereka saya ingat ibu di rumah, biasanya saya bisa membantu ibu atau ngobrol dengan adik-adik saya. Saya jadi berandai-andai, mungkin lebih menyenangkan kalau saya bisa membantu orang yang kesusahan, apapun caranya…
Saya jadi pengen pindah sekolah, bu… Mungkin ke SMA yang mirip dengan SMP saya dulu. Tapi orang tua saya keberatan, mereka minta saya bertahan karena kalau pindah pasti butuh biaya lagi. Bagaimana cara saya bisa bertahan disini, bu?
Saya merasa sebagai orang aneh di sekolah ini, apakah memang cara berpikir dan selera saya yang ketinggalan jaman? Salahkah pilihan dan keinginan saya untuk berbakti di masyarakat? Rasanya jarang sekali teman saya yang punya pikiran seperti saya..
Bantu saya, ya bu..
G – Bandung