Anak kami, perempuan (Q), kelas 5 SD agak susah punya teman. Dia memang punya satu orang sahabat, tapi teman mainnya sedikit.
Dia juga lekat banget sama komputer dan gadgetnya. Jadi kalau sudah jalan, pengennya cepat pulang, pakai komputer yang di rumah. Malah komputernya dia sebut “brother”, sampai segitunya… Memang sih komputernya bagus, sudah dilengkapi wifi juga, Q jadi bisa nonstop komputeran terus.
Jadi kami sekarang mulai mikir-mikir, kami salah didik nih.. Mungkin karena Q anak satu-satunya, kami sering tanpa sengaja mengabaikan dan asyik dengan gadget kami sendiri, sehingga dia juga terbawa oleh kebiasaan kami.
Kami ingin dia lebih mudah berteman dengan anak-anak seumuran dengannya, mulai senang kalau kami ajak bepergian. Bagaimana caranya, ya bu?
Bapak dan Ibu D