Revolusi Industri Keempat: Kecerdasan Buatan
Secara sederhana, kecerdasan buatan (AI) mengacu pada sistem TI yang dapat merasakan, memahami, belajar, dan bertindak. Ini termasuk hal-hal seperti pengenalan suara, wajah dan gambar, dan sistem yang terkait untuk mengartikan input tersebut. Kekuatan AI terletak pada peningkatan prediktabilitas. Ini bukan hal baru – sudah berkembang selama beberapa dekade – tetapi di era mahadata, AI menjadi semakin praktis untuk banyak aplikasi lainnya, dan kekuatan prediktifnya meningkat secara dramatis. Menurut penelitian terbaru oleh Deloitte, meskipun sebagian besar konsumen tidak menyadarinya, lebih dari dua pertiga pengguna ponsel sudah menggunakan beberapa bentuk AI atau pembelajaran mesin pada ponsel cerdas mereka. Kategori penggunaan tertinggi mencakup prediksi teks, saran rute mengemudi, dan asisten suara. AI merembet ke mana-mana, dan para ahli mengatakan ini baru permulaan.