Mengapa Organisasi Perlu Tangguh
Lingkungan bisnis saat ini mengalami kemunduran dan tantangan tak terduga. VUCA (volatility, uncertainty, complexity and ambiguity) adalah kenormalan baru, dan potensi krisis serius seperti guncangan pasar, ketidakstabilan pemerintah, dan pandemi tidak dapat diabaikan. Sedikit dari kita mempunyai kemampuan untuk mengubah lingkungan tempat kita beroperasi; kita hanya dapat mengontrol bagaimana kita mempersiapkan dan menanggapinya.
Menciptakan organisasi yang tangguh yang berhasil “bangkit kembali” dan tumbuh di tengah tantangan menjadi semakin penting. Bagi para pemimpin yang berharap untuk mempercepat kinerja dan memanfaatkan perubahan dan ketidakpastian, ketangguhan yang tadinya sekedar diharapkan kini menjadi prioritas utama.
Penelitian di bidang ketangguhan (resilience) di tempat kerja merupakan hal yang relatif baru, tetapi berkembang pesat. Dalam whitepaper ini, kami mempelajari bukti yang ada seputar penyebab dan akibat resilience di tingkat individu, tim, dan organisasi, berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Dale Carnegie Training terhadap lebih dari 6.500 karyawan di dua puluh negara di seluruh dunia. dan apa yang mereka sarankan dilakukan oleh para pemimpin untuk memastikan karyawan mereka siap untuk tampil di bawah tekanan dari kesulitan.1